SAMBANGI KANTOR LLDIKTI WILAYAH III, ITPLN RENCANAKAN PEMBUKAAN PRODI MAGISTER TEKNIK SIPIL
Jakarta, FTIK News (4/11/2023), Bersumber dari Berita ITPLN tentang Prodi Magister Teknik Sipil, Disampaikan Bahwa Institut Teknologi PLN (ITPLN) menghadiri undangan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III DKI Jakarta. Kedatangan Tim ITPLN untuk mempresentasikan rencana pembukaan Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK).
Tim dari ITPLN dihadiri oleh Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K. M.T, beserta Guru besar ITPLN Prof. Dr. Ir. Sarwono Hardjomuljadi MT. MH., Dekan FTIK Dr. Kemala Hayati ST., MT, Wakil Dekan FTIK Desi Putri ST., M.Eng, Ir. Sajiharjo Dipl. HE., M.Sc., Ph.D., Dr. Ir. Iskandar Purba ST., MT.,IPU., dan Manajer Bagian Pangkalan Data dan Sistem Informasi, Yessy Fitriani, ST., M.Kom.
Kedatangan Tim dari ITPLN disambut hangat oleh tim dari LLDIKTI Wilayah III, Ketua Kelompok Kerja Kelembagaan dan Penjaminan Mutu Eksternal Mulhadi. HM, Analis Mutu Akademik Herlina, Analis Kualifikasi dan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Virna Pradini, Analis Organisasi Perguruan Tinggi Felizia Novi Kristanti, Pengolah Data Putri Romi Eka Cikitha dan Addin Khaerunnisa Juswil, dan mahasiswa Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Aryn Atmaranti Handarti dan Ervina Dwi.
Dalam paparannya, Prof. Iwa menyampaikan bahwa pembukaan program studi baru magister teknik sipil ini adalah momentum bagi ITPLN. “Magister sipil engineering merupakan satu bagian ilmu yang tidak banyak disentuh dengan sipil engineering yang lain yaitu tentang kontrak-kontrak konstruksi yang sarat dengan bidang hukum,” terangnya, di Ruang Sam Ratulangi di Kantor LLDIKTI Wilayah III, Jakarta, Kamis, (02/11/2023).
Menurut Prof. Iwa, perkembangan dunia sipil engineering ini menjadi pengetahuan yang kuat untuk seorang sipil engineering dalam menghadapi kontrak-kontrak proyek tersebut. Terlebih di sipil engineering ini ada peningkatan yang mengarah ke hukum konstruksi.
“Basic-nya konstruksi, namun diselipkan dengan hukum-hukum yang mungkin terjadi atau kontrak-kontrak yang harus disiapkan oleh seorang sipil engineering. Itulah yang menjadi kekuatan ITPLN dalam pengembangan ini. Karena kita memahami di dalam pembangunan kontrak-kontrak itu sangat penting untuk keberhasilan sebuah proyek,” imbuh Prof. Iwa.
“Berbeda dengan hukum yang lebih general, kalau hukum dalam sipil engineering aspeknya lebih ke konstruksi untuk memastikan agar sebuah proyek berjalan dan tidak mangkrak,” tuturnya.
Sementara, dari Tim LLDIKTI Wilayah III memberikan beberapa catatan penting terkait pembukaan Prodi Magister Teknik Sipil di kampus ITPLN. Dan diharapkan dalam waktu dekat, sudah dapat di submit beberapa dokumen-dokumen administrasi yang dibutuhkan untuk pembukaan Prodi Magister Teknik Sipil di Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan ITPLN.
