Studi Ekskursi Mahasiswa S1 Teknik Sipil Ke Wika Komponen Beton (KOBE) di Karawang dan Wika Beton di Subang

WIKA memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional melalui penyediaan produk-produk beton berkualitas tinggi yang digunakan dalam berbagai proyek, mulai dari jalan tol, jembatan, rel kereta api, pelabuhan, hingga gedung-gedung bertingkat.

Dalam kegiatan studi ekskursi ini, kunjungan dilakukan ke dua anak perusahaan dari PT Wijaya Karya, yaitu WIKA KOBE (Komponen Beton) yang berada di Karawang Timur dan WIKA BETON yang berada di Subang.

Pabrik WIKA Kobe yang berlokasi di Karawang International Industrial City (KIIC) memegang peran yang sangat penting dalam pembangunan MRT Jakarta, baik Fase 1 maupun Fase 2. Kontribusi utamanya adalah dalam memproduksi tunnel segment atau segmen terowongan beton pracetak. Ini adalah komponen kunci yang digunakan untuk melapisi dinding terowongan bawah tanah yang digali oleh Tunnel Boring Machine (TBM). Pada proyek MRT Jakarta Fase 1, WIKA Kobe menjadi pemasok utama segmen terowongan dan pada fase 2, Mereka kembali dipercaya untuk memproduksi tunnel segment untuk segmen-segmen terowongan bawah tanah, termasuk untuk paket CP201, CP-202, dan CP-203.

WIKA Beton (induk dari WIKA Kobe) juga turut berkontribusi dengan menyediakan produk beton pracetak lainnya untuk konstruksi layang (elevated section) MRT, seperti box girder. Peran WIKA Kobe dalam proyek MRT Jakarta menunjukkan kemampuan industri beton pracetak dalam negeri, didukung oleh transfer teknologi dari Jepang, untuk mendukung pembangunan infrastruktur berskala besar dan kompleks, memastikan kualitas dan presisi yang dibutuhkan untuk transportasi publik modern seperti
MRT.

Kemampuan WIKA dalam memproduksi berbagai jenis komponen beton pracetak berkualitas tinggi melalui fasilitas produksinya di PPB Subang, WIKA BETON menghasilkan elemen-elemen beton yang digunakan dalam berbagai proyek infrastruktur nasional. Beberapa produk unggulan yang diproduksi antara lain Hollow Girder dan Box Girder, yang banyak digunakan untuk struktur jembatan dan jalan tol layang. Selain itu, terdapat pula Retaining Wall sebagai elemen penahan tanah dalam pembangunan infrastruktur jalan dan perkerasan berat, serta Box Culvert untuk sistem drainase dan saluran air.